Sabtu, 18 Januari 2014

Pengertian Product, Price, Place, Promotions



 1. Pengertian Produk

Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan. Dalam tingkat pengecer, produk sering disebut sebagai merchandise. Dalam manufaktur, produk dibeli dalam bentuk barang mentah dan dijual sebagai barang jadi. Produk yang berupa barang mentah seperti metal atau hasil pertanian sering pula disebut sebagai komoditas.
Kata produk berasal dari bahasa Inggris product yang berarti "sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya". Bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Pada tahun 1575, kata "produk" merujuk pada apapun yang diproduksi ("anything produced").Namun sejak 1695, definisi kata product lebih merujuk pada sesuatu yang diproduksi ("thing or things produced"). Produk dalam pengertian ekonomi diperkenalkan pertama kali oleh ekonom-politisi Adam Smith.
Dalam penggunaan yang lebih luas, produk dapat merujuk pada sebuah barang atau unit, sekelompok produk yang sama, sekelompok barang dan jasa, atau sebuah pengelompokan industri untuk barang dan jasa.

2. Pengertian Harga (Price)

Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.

Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.

Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.

Tujuan Penetapan Harga

1. Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
Dengan menetapkan harga yang kompetitif maka perusahaan akan mendulang untung yang optimal.

2. Mempertahankan perusahaan
Dari marjin keuntungan yang didapat perusahaan akan digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Contoh : untuk gaji/upah karyawan, untuk bayar tagihan listrik, tagihan air bawah tanah, pembelian bahan baku, biaya transportasi, dan lain sebagainya.

3. Menggapai ROI (Return on Investment)
Perusahaan pasti menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya modal kembali / roi.

4. Menguasai Pangsa Pasar
Dengan menetapkan harga rendah dibandingkan produk pesaing, dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor yang ada di pasaran.

5. Mempertahankan status quo
Ketika perusahaan memiliki pasar tersendiri, maka perlu adanya pengaturan harga yang tepat agar dapat tetap mempertahankan pangsa pasar yang ada.
 
Cara / Teknik / Metode Penetapan Harga Produk

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

3. Pengertian Place 

Place atau tempat usaha adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat  usaha yang akan kita jalankan nantinya. Kita harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi mendatangkan keuntungan untuk kita. Maka dari itu tempat yang kita pilih harus memiliki kriteria sebagai berikut :
1.) strategis
2.) bisa diakses dengan mudah
3.) dapat dilihat oleh konsumen

4. Pengertian Promosi
 
Promosi  yaitu kegiatan-kegiatan yang mengkomunikasikan(menginformasikan) manfaat produk yang ditawarkan dan yangmempersuasi para pelanggan untuk membelinya, yaitupengiklanan, penjualan tatap muka, promosi penjualan,publisitas. 15Berapapun manfaatnya suatu produk, jika tidak dikenal olehkonsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahuikemanfaatannya dan mungkin tidak dibeli oleh konsumen.Oleh karena itu perusahaan harus berusaha mempengaruhipara konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produkitu, dan kemudian dipelihara dan dikembangkan kegiatan promosiyang dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secarakeseluruhan serta direncanakan akan diarahka n dan dikendalikandengan baik.Diharapkan akan dapat berperan secara berarti dalammeningkatkan penjualan dan market share, juga diharapkan dapatmempertahankan ketenaran merek (brand) bahkan ditingkatkanbila menggunakan program promosi yang tepat.Jadi promosi adalah usaha perusahaan untuk mempengaruhicalon pembeli atau konsumen, melalui pemakaian segala unsuracuan pemasaran. Elemen-elemen marketing mix di atas saling mempengaruhi(independent), sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuanstrategi, yaitu strategi bauran. Sedangkan strategi markting mix inimerupakan bagian dari strategi pemasaran (marketing strategy), danberfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan unsur -unsur atauvariable-variabel p e m a s a r a n y a ng d a p a t d i k e n d a l i k a n p i m p i n a n p e r u s a h a a n , u n tuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidangpemasaran.

3 komentar: