- Untuk menjalankan usaha ini mengharuskan seseorang memenuhi persyaratan tertentu (dalam hal ini franchisorlah yang menyeleksi calon franchisee yang berminat).
- Diperlukan modal awal yang relatif besar.
- Adanya kewajiban membayar franchise fee atau jasa-jasa yang didapatkan dan atas penggunaan sistemnya.
- Harus membayar royalti fee yang mengurangi gross profit margin serta kontribusi untuk program promosi dalam lingkup yang lebih luas, yang kadangkala dirasakan kurang begitu bermanfaat bagi franchisee secara individual.
- Franchisee tidak bebas menentukan sendiri kebijakan-kebijakan perusahaannya tanpa persetujuan franchisor, seperti harga jual, jenis barang yang dijual, dan lain sebagainya.
- Ketergantungan franchisee terhadap franchisor.
- Kebanyakan franchisee sangat tergantung pada kebijakan yang diambil franchisor. Jadi bila franchisor membuat kesalahan dalam mengambil keputusan, maka franchisee akan menanggung dampaknya.
- Restriksi atau tekanan terhadap cara pengelolaan bisnis yang membuat franchisee sebagai owner menjadi tidak bebas.
- Ketidakbebasan pembelian barang (semuanya sudah dipasok oleh franchisor).
- Tidak boleh mengembangkan lini produk tanpa persetujuan fanchisor.
- Program pelatihan yang kurang memuaskan.
- Beban target penjualan yang kadang-kadang kurang realistis.
- Besarnya resiko konflik di tengah jalan.
Sabtu, 18 Januari 2014
Kelemahan dari Franchise
Kelemahan dari Franchise
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar