Sabtu, 18 Januari 2014

Kelemahan dari Franchise

Kelemahan dari Franchise



  1. Untuk menjalankan usaha ini mengharuskan seseorang memenuhi persyaratan tertentu (dalam hal ini franchisorlah yang menyeleksi calon franchisee yang berminat).
  2. Diperlukan modal awal yang relatif besar.
  3. Adanya kewajiban membayar franchise fee atau jasa-jasa yang didapatkan dan atas penggunaan sistemnya.
  4. Harus membayar royalti fee yang mengurangi gross profit margin serta kontribusi untuk program promosi dalam lingkup yang lebih luas, yang kadangkala dirasakan kurang begitu bermanfaat bagi franchisee secara individual.
  5. Franchisee tidak bebas menentukan sendiri kebijakan-kebijakan perusahaannya tanpa persetujuan franchisor, seperti harga jual, jenis barang yang dijual, dan lain sebagainya.
  6. Ketergantungan franchisee terhadap franchisor.
  7. Kebanyakan franchisee sangat tergantung pada kebijakan yang diambil franchisor. Jadi bila franchisor membuat kesalahan dalam mengambil keputusan, maka franchisee akan menanggung dampaknya.
  8. Restriksi atau tekanan terhadap cara pengelolaan bisnis yang membuat franchisee sebagai owner menjadi tidak bebas.
  9. Ketidakbebasan pembelian barang (semuanya sudah dipasok oleh franchisor).
  10. Tidak boleh mengembangkan lini produk tanpa persetujuan fanchisor.
  11. Program pelatihan yang kurang memuaskan.
  12. Beban target penjualan yang kadang-kadang kurang realistis.
  13. Besarnya resiko konflik di tengah jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar